BPSI Rawa Tinjau Lokasi Pompanisasi dan Tusip di Hantakan
(Minggu, 19 Agustus 2024) Dalam upaya mendukung program utama Kementerian Pertanian, yaitu Percepatan Areal Tanam (PAT), BPSIP Rawa melakukan kunjungan ke lokasi PAT di Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kunjungan ini diawali dengan rapat koordinasi di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Hantakan, yang dihadiri oleh Kepala BPP beserta para penyuluh pertanian dan ketua-ketua kelompok tani. Mengemuka dalam diskusi potensi dan permasalahan pengembangan PAT di Kecamatan Hantakan, diantaranya serangan hama tikus dan tidak normalnya fungsi pengairan akibat kebocoran pada jaringan saluran irigasi.
Kecamatan Hantakan, sebagai lokasi PAT strategis memiliki potensi lahan seluas 150 hektar yang diarahkan pada kegiatan pompanisasi untuk mendukung produksi pertanian. Namun, tantangan besar muncul dengan tidak optimalnya fungsi pintu air bendungan (DAM) setempat. Kebocoran pada rongga bawah DAM mengakibatkan air tidak tertampung dengan baik, yang berpotensi menghambat pengelolaan irigasi dan menurunkan produktivitas pertanian.
Demi mengatasi kendala ini, perbaikan segera pada DAM menjadi sangat krusial agar infrastruktur tersebut dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, para petani di wilayah ini juga memerlukan dukungan tambahan berupa sarana dan prasarana pertanian (saprodi) serta handtraktor untuk meningkatkan kapasitas produksi. Kecamatan Hantakan juga memiliki potensi dalam mendukung program utama Kementan lainnya yaitu Tumpang Sisip Padi Gogo di Perkebunan Karet. Lahan seluan 155 ha akan ditanam saat hujan mulai turun sekitar bulan September – November tahun ini.
Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan lokasi PAT sebagai bagian dari upaya Kementerian Pertanian dalam memenuhi kekurangan pangan nasional. Dengan perbaikan infrastruktur dan dukungan yang memadai, potensi lahan di Kecamatan Hantakan diharapkan dapat dimaksimalkan, sehingga berkontribusi pada ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani setempat. (RI/MAS)